
Sekilas tak ada yang istimewa dengan foto seseorang yang sedang berjualan di depan sebuah toko tersebut .
Ia sama saja dengan pedagang kaki lima (PKL) yang banyak ditemukan.
Dua buah wadah besar yang terbuat dari bambu disimpan rapi di depannya.
Di atasnya terdapat tumpukan barang dagangan yang juga disusun secara rapih.
Namun ketika diamati lebih dekat, pedagang itu adalah seorang nenek tua yang jika dilihat dari perawakannya sudah mulai bungkuk.
Mengenakan kain, kebaya dan kerudung berwarna merah, ia duduk di balik dagangannya sambil menunduk.
Sungguh menyentuh, untuk ukuran setua itu ia masih harus menjajakan dagagannya di trotoar jalan.
Luar biasanya lagi, ia menunggu pembeli sambil tadarus Alquran.
Ia adalah Rohani (90), penjual bawang di depan Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Meski usianya tak muda lagi, ia masih tetap semangat berjualan dan tak lupa untuk tetap membaca Alquran.
Foto itu seketika menjadi viral di media sosial sejak diposting oleh pemilik akun facebook bernama Nur Santo, pada tanggal 13 Juni 2016.
Berikut bunyi tulisan di postingan Nur Santo.
" Tadarus..... "
mbahnya ini
jualan bawang lanang, di jalan pemuda magelang, tepatnya di emperan toko oleh oleh endang jaya, di daerah depan pasar rejowinangun magelang, setiap bungkus bawang lanang tersebut dijual dengan harga Rp.
20. 000, beliau berjualan dari pagi sampai sore... monggo jika ada yang berkenan silaturahim dengan mbahnya dipersilahkan... jika perlu saya antarkan ke beliau... suwu
Melihat banyaknya simpati dari masyarakat terhadap kisah nenek penjual bawang itu, Nur Santo akhirnya memutuskan untuk menggalang dana melalui akun facebooknya.
" Peduli Simbah....
Terhadap rekan rekan yang berkenan untuk memberikan tali asih kepada Simbah penjual bawang lanang yang sedang tadarus, di Depan toko oleh oleh Endang Jaya, di depan Pasar Rejowinangun Magelang, tulisnya sehari kemudian.
Hingga kemarin sore pukul 14. 00 WIB, penggalangan dana yang telah dikumpulkan Nur Santo mencapai Rp 2. 645. 954.
" Respons teman-teman sungguh dahysat, banyak yang ingin membantu setelah melihat foto Mbah Rohani yang saya unggah, " ujar Nur Santo, dihubungi kompas. com Rabu (15/6/2016) sore.
Warga Kopeng, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu pun tidak menyangka foto yang semula hanya untuk koleksi pribadinya itu dibagikan secara viral di lini massa beberapa waktu terakhir.
Penggalangan tali asih dapat dilakukan hingga Minggu (19/6/2016) mendatang. Setelah terkumpul, kata Nur, uang tersebut akan diberikan kepada Mbah Rohani.
Sebagian dibelikan barang-barang kebutuhan dasar Mbah Rohani dan sebagian lagi akan ditabungkan.
" Teman-teman relawan di Magelang sudah melakukan survei di rumah beliau di Kampung Gaten, kondisinya memang memprihatinkan dan layak diberi bantuan, " ucap Nur.
Menurut Nur, bantuan yang mengalir untuk nenek 90 tahun itu tidak hanya dari perseorangan akan tetapi juga dari berbagai komunitas relawan di Yogyakarta dan Magelang.
http://kacamatasehat87.blogspot.com/2016/06/kisah-yang-sangat-menyentuh-hati.html
Baca Juga : Cara Membuat Aplikasi Kamera Smartphone Tembus Pandang

Posting Komentar