Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) mengecam pemerintah komunis China yang telah melakukan kebijakan intoleran dengan melarang ibadah puasa Ramadan di lokasi yang dihuni mayoritas Muslim di Xinjiang.
Ketua PUSHAMI Muhammad Hariadi Nasution SH MH, mengatakan kalau perlakuan otoritas China itu memang telah jadi pola serta style komunis. " Mereka takut dengan kebenaran serta kemampuan Islam, serta didunia ini tak ada yang mereka percaya kecuali kekuasaan, " ujarnya pada Nada Islam On-line, Kamis (9/6/2016).
Kata pria yang akrab dipanggil Ombat itu, tindakan zalim pemerintah China jadi bukti bahwa komunis begitu memusuhi Islam yang rahmatan lil alamin.
Oleh karena itu, kata dia, Indonesia jangan sampai
membiarkan memahami komunis kembali berkembang bila tidak mau bernasib seperti muslim Uighur di Xinjiang, China.
Selain itu, ia juga mendesak pada pemerintah Indonesia untuk berlaku tegas pada otoritas China. " Indonesia sebagai negara yang beradab serta memiliki agama dan menjujung tinggi toleransi mesti berikan teguran keras pada China supaya berlaku seimbang pada ketidaksamaan, " kata Ombat.
Ia memberikan, dalam momentum ini pemerintah mesti membela muslim Uighur melalui memprotes pada China. " Ini untuk tunjukkan kalau mereka tak pro komunis, " tandasnya.
Dalam satu tahun lebih paling akhir, Xinjiang jadi saksi bisu kezaliman oleh pasukan pemerintah. Lokasi yang ditempati oleh sekurang-kurangnya 10 juta muslim itu selalu jadi korban atas aksi kekerasan besar-besaran oleh Pemerintah China.
http :// www. rofiqmedia. com/2016/06/jangan-biarkan-komunis-bangkitbila-tak. html
http://www.pusatartikelpilihan.com/2016/06/kalau-anda-benar-benar-umat-muslim_14.html#
http :// www. beritatrenmasakini. com/2016/06/jangan-biarkan-komunis-bangkitbila-tak. html
Baca Juga : Cara Membuat Aplikasi Kamera Smartphone Tembus Pandang
Posting Komentar